Hafizan a.k.a Spizs
Hafizan atau juga biasa disapa Spizs adalah seniman visual asal Kota Padang. Ia merupakan salah satu anggota aktif di Komunitas Seni Belanak, dan juga aktif berkegiatan bersama Komunitas Gubuak Kopi, serta tergabung dalam Rumah Tamera – Solok Creatif Hub. Tahun 2017, ia terlibat sebagai salah seorang seniman partisipan dalam program Daur Subur, Gubuak Kopi. Dan sejak itu ia aktif sebagai faslitator untuk program Daur Subur. Pada tahun 2018, ia menjadi salah seorang seniman dalam residensi proyek seni media: Lapuak-lapuak Dikajangi #2.
Dalam Tenggara Street Art Festival, Spizs menjadi salah seorang repsresentasi tuan rumah yang ikut berpartisipasi dalam memproduksi karya. Ia terlibat dalam Mural Estafet Menuju Tenggara, sebuah produksi mural pra-festival di beberapa titik di Kota Solok menghadirkan 4 seniman Solok lainnya untuk membuat mural panel box secara estafet di 3 titik di Kota Solok. Ia juga membuat sebuah karya di Terminal Bareh Solok berdampingan dengan karya Masoki dan partisipan Jamming Session.
–
Hafizan or usuallu called Spizs is an visual artist from Padang, West Sumatera. He is a member of Belanak Art Community, and also active to works with Gubuak Kopi Community, and joined in Rumah Tamera – Solok Creative Hub. In 2017, he involved as a participant artist in Daur Subur Program, wich conducted by Gubuak Kopi Community. Since that time he actively join as facilitator for Daur Subur Program. In 2018, he involved as a participant of residency artis in Media Art Project: Lapuak-lapuak Dikajangi #2.
In Tenggara Street Art Festival 2020, Spizs involved as host and also produced some art works. He was joined in “Mural Estafet Menuju Tenggara” (Estafet of Mural Towards Tenggara) This pra-festival program presented 4 street artist from Solok who made a mural in panel boxes simultaneously in 4 places in Solok. He was also made an artworks in Bareh Solok Terminal, side by side with Masoki and Jamming Session’s works.
–