Muhammad Riski a.k.a Sayhalo0
Muhammad Riski, atau biasa juga dikenal dengan nickname Sayhalo0 adalah seorang street artist asal Solok. Ia juga merupakan salah seorang anggota di Komunitas Gubuak Kopi dan salah seorang inisiator berdirinya Rumah Tamera – Solok Creative Hub. Bersama Komunitas Gubuak Kopi ia aktif terlibat dalam berbagai proyek seni sejak tahun 2016. Selain itu baru-baru ini bersama Rumah Tamera ia menginisasi sebuah proyek musik berbentuk band yang bernama Papan Iklan. Sayhalo0 aktif memproduksi mural, stencil, kolase, dan seni grafis D.I.Y lainnya. Dalam Tenggara Street Art Festival 2020, selaku tuan rumah ia juga menyumbangkan beberapa karya dan mengisi sesi workshop stensil untuk remaja Sumatera Barat. Ia terlibat dalam Mural Estafet Menuju Tenggara, sebuah produksi mural pra-festival bersama 3 seniman Solok lainnya. Ia juga mengisi salah satu dinding panggung utama Tenggara Street Art Festival di Taman Pramuka Kota Solok.
–
Muhammad Riski, or also called Sayahallo0, is a street artist from Solok. He is a member of the Gubuak Kopi Community and one of the founders of Rumah Tamera – Solok Creative Hub. He is also actively involved in various art projects conducted by Gubuak Kopi Community since 2016. Besides that, he carries out a music project with Rumah Tamera – Solok Creative Hub. This project takes the form of a band called Papan Iklan. Sayhallo0 actively makes mural, stencil, collage, and various D.I.Y graphic arts. At Tenggara Street Art Festival 2020, as part of the host, he made some artworks and mentored stencil workshop sessions for West Sumatra teenagers. He was also involved in “Mural Estafet Menuju Tenggara” (Estafet of Mural Towards Tenggara). This pra-festival program presented 4 street artist from Solok who made a mural in panel boxes simultaneously in 4 places in Solok. He also made a mural in one sidewall of the Tenggara Street Art Festival’s main stage at Taman Pramuka, Solok city.