Badik a.k.a Dika Adrian

Dika Adrian biasa disapa Badik, adalah mahasiswa Seni Rupa, Universitas Negeri Padang (UNP). Ia terlibat dalam berbagai kegiatan seni rupa di Sumatera Barat. Ia juga merupakan bassis Papan Iklan, sebuah band project Rumah Tamera – Solok Creative Hub. Ia juga aktif terlibat di Komunitas Seni Belanak (Padang). Ia juga mengelola sebuah brand merchandise miliknya sendiri “BDX Clothing”.

Tahun ini, Badik sebagai salah seorang representasi Rumah Tamera juga terlibat berkolaborasi dan memproduksi karya-karya di Tenggara Street Art Festival 2020. Dalam festival ini ia terlibat dalam beberapa sub-program seperti: Mural Estafet Menuju Tenggara, sebuah program pra-festival yang dikerjakan oleh 4 street artist Solok. Membuat mural dalam panel box secara berpindah-pindah di 4 titik di Kota Solok. Selain itu badik juga berkolaborasi dengan Zekalver Muharam untuk membuat mural sebesar 6×4 meter di pusat kegiatan festival, di Taman Pramuka, Kota Solok. Kolaborasi dengan Blesmokie di Taman Bidadari, dan kolaborasi dengan Masoki di Rumah Tamera.

Dika Adrian, usually called Badik, is a fine art student at Padang State University (UNP). He was involved in various visual art events in West Sumatera. He is also a bassist player in the Papan Iklan band, a band project with Rumah Tamera – Solok Creative Hub. He is also active in Belanak Art Community (Padang) until now. Badik also manages his merchandise brand, named “BDX Clothing”.

This year, Badik as one of the representations of Rumah Tamera, was also involved in collaborating and producing some artworks for Tenggara Street Art Festival 2020. He was involved in some sub-program in this festival, such as Estafet of Mural Towards Tenggara (Mural Estafet Menuju Tenggara). This pra-festival program presented 4 street artist from Solok. They made a mural in panel boxes simultaneously in 4 places in Solok. Besides that, Badik also collaborated with Zekalver Muharam to make a mural as big as 6 x 4 meter in the Tenggara Festival center, at Taman Pramuka, Solok. He also collaborated with Blesmokie in Taman Bidadari and with Masoki in Rumah Tamera.

Artikel Terkait

Estafet Menuju Tenggara

Mewarnai Taman Pramuka yang Murung

X