Da Boy a.k.a Boy Nistil
https://tenggarafestival.id/blog/interview/boy-nistil-ini-kepuasan-batin-saja/Boy Nistil atau biasa disapa Da Boy adalah seorang seniman otodidak yang berbasis di Kota Solok. Ia juga terlibat di Komunitas K13, sebuah komunitas yang berfokus pada produksi seni rupa di Solok. Ia aktif membuat karya-karya drawing, mural, dan kerajinan tangan. Dia juga terlibat sebagai vokalis untuk sebuah band rap yang bernama Project Tiga Dua. Selain itu, ia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan seni rupa di Sumatera Barat. Saat ini Da Boy juga aktif terlibat bersama Rumah Tamera – Solok Creative Hub.
Tahun ini, Da Boy, terlibat sebagai teman kolaborasi seniman di progam “Artist in Residence” di Tenggara Street Art Festival 2020. Ia menjadi teman kolaborasi Rumah Ada Seni di Lapangan Basket Kodim 0309, Kota Solok. Mereka merespon lapangan basket yang menjadi salah satu pusat aktivitas anak muda Solok sejak masa Normal Baru. Kehadiran mural ini menjadikan ruang yang didominasi oleh warna hijau tersebut menjadi penuh warna.
–
Boy Nistil or usually called Da Boy, is an artist who based in Solok City, West Sumatra. He is one of member of K13 Community, a art community wich focus on fine art production in Solok. He is actively make drawing, mural, and craft. He also a vocalist for a rap band wich named Project Tiga Dua. Beside that, he was also actively take apart in various fine art in West Sumatra. Now, Da Boy is actively involve in Rumah Tamera – Solok Creative Hub.
This year, Da Boys, involved as host and collaboration partner in “Artists in Residence” program of Tenggara Street Art Festival 2020. He collaborated with Rumah Ada Seni in basketball court of Kodim 0309 ((Military District Command), Solok City. They responded the basketball court wich become one of new activities center of young people, since New Normal phase. The existence of this mural makes the green-dominated space colorful.